Sudah bukan hal asing lagi kalau di Malang terdapat banyak sekali pusat perbelanjaan. Ada Gajahmada Plaza, Malang Plaza, Mitra 1 & 2, Sarinah, Ramayana, Matos dan MOG *setauhuku cuman itu*. Nah dari sekian banyak mall tersebut, kami memilih Matos untuk dijadikan bahan postingan. Kami memilih Matos karena berbagai alasan. Salah satunya adalah kontroversi pembangunan Matos yang dulu sempat terjadi. So, check this out . . .
Siapa sih yang tidak kenal Malang Town Square a.k.a Matos ? Salah satu dari sekian banyak pusat perbelanjaan yang berdiri pada tahun 2005 di Jalan Veteran. Sampai sekarang Matos masih dijadikan tempat perbelanjaan favorit warga Malang. Selain dikarenakan lokasi yang strategis fasilitasnya pun bisa dibilang lengkap karena banyak sekali yang dapat kita lakukan di Matos. Ada Gramedia Book Store, Matahari Department Store, Hypermart, Time Zone, serta Cinema 21.
Namun dari semua kelebihan Matos tersebut ternyata pembangunan Matos ini sempat diwarnai kontroversi serta penolakan dari berbagai pihak karena berbagai alasan juga. Salah satunya adalah karena sebelum Matos dibangun dulunya tanah tersebut digunakan sebagai tempat peresapan air atau drainase di kawasan sekitarnya. Selain itu karena daerah di sekitar Matos adalah kawasan pendidikan. Banyak sekali sekolah-sekolah yang berdiri tak jauh dari Matos. Di sebelah selatan ada Universitas Brawijaya Malang, SMPN 4 Malang, SMAN 8 Malang, SMKN 2 Malang di depan Matos ada Universitas Negeri Malang sedangkan di sebelah Timur terdapat MIN 1 Malang, MTsN 1 Malang, dan MAN 3 Malang.
Tapi sebenarnya mau dibangun mall, bioskop atau apapun nggak akan ada pengaruhnya kalau kita bisa ngontrol diri kita sendiri untuk pergi atau enggak. Tapi nggak masalah juga kalau sesekali kita dari pulang sekolah terus coba buat mampir ke Matos. Nggak ada salahnya kan ? Asal harus ingat waktu ya reader. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar